Yuukinaesa

Arfan Hidayat Priyantono

Image Slider

Jumat, 15 April 2022

Tugas Konsep Data Mining Pohon Keputusan




Arfan Hidayat Priyantono

50419993

3IA21


Perhatikan data yang ada pada tabel keputusan “play tenis”

Buatlah pohon keputusan untuk data tersebut.

Data tabel keputusan untuk “play tenis” 

Mencari entropy

Diketahui :

-       Pada data set terdapat 14 kasus yang terdiri dari 10 “Yes” dan 4 “No”

Rumus entropi :

Dimana :

S          = himpunan (database) kasus

K         = banyaknya partisi S

Pj         = probabilitas yang di dapat dari Sum(ya) dibagi Total kasus

Entropi(S) = (- (10/14)* log2 (10/14) + (-(4/10)* log2 (4/10) = 0.863120568

Total Kasus : 14

Sum (Yes) : 4

Sum (No) : 10

Entropi Total : 0.863120568

Menghitung entropi pada masing-masing atribut outlook 

Pada tabel perhitungan di atas, gain terbesar ada pada Humidity, maka atributnya akan dijadikan node akar(root node). Dan pembentukan pohon keputusan node 1 maka dianalisis kembali, agar lebih mudah filter table dengan menggambil data humadity.


Humidity (High) = 7

Sum (Yes)           = 3

Sum (No)             = 4

Entropi                 = 0.985228136

Menghitung pada atribut humidity yang bernilai high saja.

Outlook (Rainy) = 2

Sum(Yes)           = 1

Sum (No)           = 1

Entropi               = 1


Pohon Keputusan Akhir
Minggu, 10 April 2022

Arsitektur Perangkat Lunak Pada Game



Arsitek adalah pelajaran untuk membuat rancangan dari bangunan. Sedangkan  arsitektur mesin game adalah system perangkat lunak yang  dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Dapat dikatakan  bahwa arsitektur mesin game itu adalah rancangan dari sistem perangkat  lunak dari game itu sendiri.


Tahap awal dari merancang suatu game adalah memilih jenis game yang akan  dibuat agar dapat lebih terfokus dalam mengerjakannya. Selanjutnya adalah  mendesaian game yang akan dibuat. Setelah kita memiliki desain game,  langkah berikutnya adalah mengimplementasikan desain tersebut menjadi  source code. Apabila source telah selesai dirancang, maka game tersebut  dapat dimainkan dan digunakan sesuai yang diinginkan oleh sang pembuat  game. Apakah game tersebut dibuat untuk dikomersilkan atau dikembangkan  oleh orang lain.

Beberapa elemen yang terdapat dalam game engine, yaitu:
      a)      Tools/Data
Pada pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.

      b)      System
System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. System adalah bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system seperti graphics, input, sound, timer, configuration. System bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.

      c)       Console
Console dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console biasa digunakan dalam proses debugging, seperti misalnya apabila game engine tersebut mengalami error maka kita hanya mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart.

      d)      Support
Support merupakan bagian yang sering digunakan pada system di galam game engine. Support berisikan rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan dalam semua project game engine.

      e)      Renderer/Engine Core
Renderer/engine core terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, collision detection dan response, camera, static geometry, dynamic geometry, particle systems, billboarding, meshes, skybox, lighting, fogging, vertex shading dan output.

      f)       Game Interface
Game interface merupakan layer antara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertuuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.

      g)      The Game
Game merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga ini tergantung bagaimana pengguna dalam mengembangkannya.

Selasa, 29 Maret 2022

Game Engine Dan Scene Graph




Game Engine Dan Scene Graph 

(Ogre3D, Processing, Game Maker, Unity 3D)


GAME ENGINE 

Game engine merupakan sistem dari software yang dirancang untuk menciptakan dan untuk pengembangan video game. Banyak yang dirancang dalam game engine untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi di antaranya yaitu windows, linux dan mac os. 


Dalam game engine memiliki development tools dengan tampilan visual sehingga tools tersebut dapat melakukan kembali untuk mengembangkan game lain. Dengan memakai game engine dalam pengembangan akan menjadi lebih cepat dan mengurangi biaya serta meminimalisir tingkat kerumitan. 


Game engine juga dapat diartikan sebagai sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan video game dengan tampilan dalam bentuk 3D secara real time. Di dalam game engine terdapat fungsi-fungsi dasar diantaranya yaitu rendering 2D ataupun 3D, pengatur audio, pengatur dan penampilan animasi, physics engine, scripting, pengaturan grafis, networking dan streaming data dan pengaturan memori.


SCENE GRAPH 

Scene Graph merupakan teknik pengelolaan data atau struktur data umum yang biasa dimanfaatkan oleh aplikasi rekayasa grafis berbasis vektor dan tiga dimensi dalam hal keperluan video game dengan memakai konsep graf berarah dan pohon m-ary. Pengertian singkat dari scene graph yaitu bahwa scene graph dapat menyusun atau mengatur logika daru satu adegan dengan adegan bergambar lainnya.


Pada setiap simpul yang terdapat didalam satu scene graph memiliki sebuah aksi yang harus untuk dilakukan sebelum alur berlanjut pada simpulan anaknya. Hal tersebutlah yang membedakan scene graph dengan graf biasa. Adapun beberapa program yang menggunakan scene graph diantaranya yaitu VRML 97, X3D, AutoCad, Adobe Ilustrator, Corel Draw, Acrobat 3D, Open Scene Graph dan Open SG, cara kerja aplikasi tersebut pada dasarnya yaitu untuk mengolah berbagai data yang ada seperti vektor, gambar, suara dan koordinat posisi, sehingga dapat ditampilkan menjadi bentuk model tiga dimensi yang interaktif dan real time.


Scene graph juga dapat berguna untuk mempresentasikan rotasi, translasi dan pengaturan skala dari suatu objek dengan objek yang lainnya. Contohnya yaitu dalam suatu komponen objek ketika ingin memindahkan komponen tersebut sesuai dengan grafik dan graph untuk memposisikannya dengan benar, hal tersebut dapat membuat perhitungan seperti itu akan lebih mudah. 


Berikut Pengertian dari Bentuk game engine di antaranya Ogre3D, Processing, Game Maker, Unity 3D

Ogre3D

Ogre3D (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan 3D engine yang memiliki sifat fleksibel yang dibuat dengan menggunakan bahasa C++. Ogre3D di desain untuk memudahkan para pengembang atau developer dalam membuat suatu produk dalam bentuk 3D. Dalam Ogre3D terdapat fitur-fitur diantaranya yaitu desain yang memiliki objek oriented dengan memakai plugin yang berfungsi untuk mempermudah dalam menginput fitur lainnya dan memiliki tools untuk 3D modeler seperti 3D studio max, maya dan blender.




Processing

Processing merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source yang dapat digunakan untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Processing dapat dimanfaatkan juga untuk memberikan ajaran dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan dapat berfungsi sebagai storyboard perangkat lunak dan alat produksi profesional.


Game Maker

Game Maker merupakan perangkat lunak yang membantu user menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sebab game maker menggunakan konsep visual coding interface yang berbasis drag and drop sehingga bagi pemula sangat cocok. Game maker dapat digunakan untuk membuat tiga dimensi dan untuk membuat game dua dimensi.


Unity 3D

Unity 3D merupakan suatu program yang memiliki sebuah Integrated Development Environment yang terintegrasi untuk membuat game,  arsitektur bangunan dan simulasi. Unity 3D menggunakan tiga bahasa pemrograman yaitu JavaScript, C# dan Boo. Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling karena unity bukan tool untuk mendesain

Jumat, 25 Juni 2021

Makalah System Development Life Cycle Dan Confidentiality, Integrity, Dan Availability

 







MAKALAH

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

DAN

CONFIDENTIALITY, INTEGRITY, DAN AVAILABILITY

 

 


 

Disusun oleh :

Arfan Hidayat Priyantono

50419993

2IA21

 

 

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS GUNADARMA

2021

 

 

 

 


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga penulisan dapat selesai dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaa’atnya di akhirat.

Tidak lupa juga mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya sehingga mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari matakuliah yang berjudul “Pengantar Web Science”.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Demikian, sekian dan terimakasih

 

 

 

Bekasi, 06 Juni 2021


DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1

1.1  Latar Belakang ............................................................................................................................ 1

1.2  Rumusan Masalah ............................................................................................................................ 1

1.3  Tujuan ............................................................................................................................ 1

 

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 2

2.1. Pengertian SDLC .......................................................................................................................... 2

2.2. Langkah-langkah pada SDLC .......................................................................................................................... 2

2.3. Confidentiality, Integrity, dan Availability (CIA) .......................................................................................................................... 3

2.4. Bentuk CIA pada web .......................................................................................................................... 5

 

BAB III PENUTUP ........................................................................................................................................ 6

3.1  Kesimpulan ............................................................................................................................ 6

3.2  Saran ............................................................................................................................ 6

 

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ 7

 

 

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Perkembangan teknologi seperti sekarang sangat bermanfaat dan telah mengalami perkembangan sangat pesat khususnya dalam bidang informatika. Dalam pembuatan perangkat lunak harus memiliki teknik analisa kebutuhan yang baik. Karena itu diperlukan adanya pengenalan suatu perangkat lunak (software) seperti SDLC yang banyak digunakan.

SDLC adalah siklus hidup pengembangan sebuah sistem. Dalam rekayasa sistem dan rekayasa sebuah software, SDLC merupakan suatu proses pengubahan dan pembuatan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. SDLC bekerja dengan menurunkan biaya pembangunan sebuah produk atau software sambil memperbaiki kualitas dan mempersingkat waktu produksi secara serentak. SDLC mendapatkan sebuah tujuan dengan mengikuti panduan dari sebuah rancangan yang dibuat oleh stakeholders atau klien. Rancangan ini dimulai dari evaluasi sistem yang sudah ada demi efisiensi.

1.2  Rumusan Masalah

1.     Apa yang dimaksud dengan SDLC ?

2.     Apa saja Langkah – langkah pada SDLC ?

3.     Mengapa pada website diperlukan adanya Confidentiality, Integrity, dan Availabilty (CIA) ?

4.     Apa bentuk CIA pada website ?

 

1.3  Tujuan

1.     Untuk mengetahui pengertian dari SDLC.

2.     Untuk mengetahui langkah-langkah yang ada pada SDLC pada web.

3.     Untuk mengetahui Confidentiality, Integrity, dan Availabilty (CIA) yang sangat diperlukan oleh website.

4.     Untuk mengetahui bentuk CIA yang ada pada web.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian SDLC

SDLC adalah siklus hidup pengembangan sebuah sistem. Dalam rekayasa sistem dan rekayasa sebuah software, SDLC merupakan suatu proses pengubahan dan pembuatan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.

 

2.2. Langkah – langkah SDLC

A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)

Pada perancangan saya ingin merancang sistem untuk menulis catatan yang dapat dipergunakan untuk teman-teman saya yang berada di ruang lingkup kelas 2IA21 dan hanya dapat diakses oleh teman kelas karena memakai password, dan juga demi keamanan dan kenyamanan catatan ini hanya akan tersave pada browser yang menulis catatan, jika dibuka pada browser lain maka catatan yang telah kita buat tidak akan dapat terlihat oleh orang lain, jadi dengan adanya ini diharapkan kelas saya lebih produktif lagi dan lebih mudah untuk mengingat seperti adanya seminar, jadwal harian, tugas, saya berencana menggunakan 000webhost sebagai hosting saya

B. Analisis Sistem (Systems Analysis)

Dengan dibuatnya sistem ini agar dapat diakses oleh seluruh teman kelas saya dimanapun sedang berada maka diperlukan akses untuk bekerja secara online, dengan memperhatikan seluruh aspek seperti disk, bandwidth dan lainnya pada spesifikasi ini juga merupakan peranan penting agar tetap lancar membuka websitenya walau keadaan sedang banyak pengunjung

C. Perancangan Sistem (Systems Design)

Pada perancangan sistem ini saya sangat memperhatikan tampilan user interface designnya, karna agar lebih nyaman untuk dilihat dan dibaca

D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)

Dengan semua persiapan yang sudah saya lakukan, saya akan mengimplementasikannya di 000webhost dengan link website : https://arfan2ia21.000webhostapp.com/

 


E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)

Saya selaku pembuat website perlu memaintenance ini dengan melihat apakah website down atau tidak dan untuk agar website ini tetap hidup maka harus divisit minimal 1x dalam jangka waktu 30 hari, jika dalam 30 hari tidak ada interaksi maka website ini akan otomatis terarchive atau tidak dapat diakses sampai admin atau yang membuat website tersebut memulihkannya kembali

 

2.3. Confidentiality, Integrity, dan Availability (CIA)

Confidentiality

Sederhananya, confidentiality ini bisa berarti sama dengan privasi. Ini juga merupakan serangkaian langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah tereksposnya informasi sensitif dari jangkauan tangan orang-orang yang tidak berwenang. Tak hanya itu, juga harus dipastikan bahwa orang yang tepat sudah benar-benar mendapatkannya data yang dibutuhkan. Akses di sini memang harus dibatasi agar hanya ditujukan bagi mereka yang berwenang dalam melihat data yang dipermasalahkan. Data biasanya juga dapat dikategorikan menurut jumlah dan jenis kerusakan yang bisa kejadian jika jatuh ke tangan yang tidak diinginkan. Nah, dampaknya akan terlihat dari lebih banyak atau lebih sedikit langkah yang perlu dilakukan  sebagai implementasi dari kategori tersebut.

Menjaga kerahasiaan data ini juga bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan khusus bagi mereka yang mengetahui adanya dokumen tersebut. Pelatihan semacam itu biasanya akan mencakup edukasi terkait risiko keamanan yang bisa mengancam informasi/data penting yang ada. Aspek lebih lanjut dari pelatihan ini bisa mencakup pelajaran membuat kata sandi yang kuat dan praktik-praktik keamanan sejenis yang lainnya.

Adapun aplikasi yang bagus dari metode ini adalah yang biasa digunakan untuk memastikan kerahasiaan nomor rekening atau nomor perutean pada saat melakukan transaksi online. Hal itu biasa dilakukan dengan mengenkripsi data. Ini merupakan metode umum untuk memastikan kerahasiaan info yang ada.


Selain itu, memasukkan ID pengguna dan kata sandi juga menjadi bentuk prosedur standar dari metode Confidentiality. Tak hanya itu, ada juga otentikasi dua faktor. Pilihan lainnya sebenarnya banyak, termasuk biometric verification.

 

Integrity

Integriy ini berarti menjaga konsistensi, akurasi, dan kepercayaan terhadap data untuk setiap waktu hingga seterusnya. Data tidak boleh diubah pada saat transit. Kemudian juga langkah-langkah tertentu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa data tidak bisa diubah-ubah oleh orang yang tidak punya kepentingan sejalan (misalnya, para peretas yang ingin melakukan manipulasi data dsb).

Langkah-langkah tersebut juga termasuk izin dalam mengakses file dan batasan kontrol bagi akses pengguna. Kontrol ini bisa dipakai untuk mencegah perubahan yang keliru atau penghapusan tidak disengaja dari pengguna resmi yang bisa juga menjadi masalah. Jadi, intinya backup/redundant harus tersedia untuk  memulihkan data yang sudah kena masalah agar bisa kembali ke keadaan yang semula.

 

Availability

Availability adalah bisa diterapkan dengan sangat baik bila developer telah memastikan adanya pemeliharaan semua hardware secara ketat. Developer/pengembang juga perlu melakukan perbaikan hardware sesegera mungkin ketika diperlukan. Tak hanya itu, pengembang wajib memelihara lingkungan sistem operasi supaya bisa berfungsi dengan baik dan bebas dari konflik software-nya.

Penting juga bagi pengembang untuk tetap mengikuti semua peningkatan sistem/pembaharuan yang diperlukan dari waktu ke waktu. Ada lagi tugas lainnya, yaitu menyediakan bandwidth komunikasi yang memadai dan mencegah adanya bottleneck. Hal ini bisa mengurangi konsekuensi serius ketika masalah hardware benar-benar terjadi.

Untuk mencegah kehilangan data dari bencana, salinan backup bisa disimpan di lokasi yang secara geografis terisolasi, bahkan mungkin di tahan api atau tahan air. Peralatan keamanan ekstra atau perangkat lunak seperti firewall dan server proxy juga bisa diadakan untuk melindungi data dari time-offi dan serangan DDoS maupun gangguan jaringan yang lainny


Jadi intinya, Confidentiality dalam konteks ini merupakan seperangkat aturan yang membatasi akses ke informasi. Integrity itu adalah jaminan bahwa informasinya bisa dipercaya dan akurat. Terakhir, Availability adalah jaminan akses yang bisa diandalkan agar dapat mengolah informasi dari orang yang memiliki kewenangan.

 

2.4. Bentuk CIA pada web

Bentuk website saya menerapkan CIA dengan adanya password yang hanya dapat   diakses oleh teman-teman kelas 2IA21, dan menerapkan fitur yang hanya akan tersave pada browser yang menulis catatan, jika dibuka pada browser lain maka catatan yang telah kita buat tidak akan dapat terlihat oleh orang lain.

Dengan ini maka pengunjung website akan lebih nyaman dan aman dalam menulis catatan diwebsite saya

 

Link website yang saya buat :

https://arfan2ia21.000webhostapp.com/

dengan password : arfan48

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Pengertian SDLC adalah siklus atau tahapan yang digunakan dalam pembuatan/pengembangan suatu sistem informasi agar pengerjaan sistem berjalan secara terstruktur, efektif dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sedangkan CIA adalah merupakan web security yang mengamankan kerahasiaan website yang jika tidak ada akan mengakibatkan data bisa di curi.

 

3.2  Saran

Dengan dibuatnya makalah ini, penulis berharap sebelum membuat sesuatu difikirkan semuanya agar sesuai dengan rencana awal, dan jika tidak dipergunakan untuk pribadi maka perlu difikirkan juga tentang keamanan dan kenyamanan untuk bersama

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

http://jayanarapi.blogspot.com/

https://glints.com/id/lowongan/software-development-life-cycle/#.YNSbIX6yTIU